Daily Archives: November 22, 2012

NORMALISASI

Normalisasi adalah proses yang berkaitan dengan model data relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data (table-table) dalam bentuk normal (normal form).

Kegunaan normalisasi :

a. Meminimasi pengulangan informasi.

b. Memudahkan indentifikasi entity / obyek.

Beberapa bentuk normalisasi, yaitu :

  • Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).
  • Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).
  • Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).
  • Bentuk Normal IV (Fourth Normal Form / 4-NF).

Contoh kasus normalisasi kali ini diambil dari kwitansi.

 

Pertama-tama  buat un-normalisasi terlebih dahulu dengan mengidentifikasi seluruh item data. Tentukan primary key dari relasi tersebut. Lalu, tentukan group berulang  (item data atau atribut yang memiliki nilai lebih dari satu dalam suatu baris data/record). Tentukan key dari grup berulang.  Coret derived atribut (atribut yang nilainya dapat diabaikan, karena dihasilkan dari atribut lain).

 

Pisahkan grup berulang menjadi suatu relasi baru dengan membawa key atribut dari relasi awal. Maka menjadi Normalisasi yang pertama.
Setelah memenuhi normalisasi pertama dan selanjutnya untuk normalisasi kedua,  pisahkan atribut-atribut yang tergantung hanya pada sebagian / salah satu key bersama dengan key pengidentifikasi atribut tersebut menjadi suatu relasi baru.
Perhatikan attribut yang memiliki ketergantungan fungsional, lalu pisahkan menjadi sebuah relasi baru.

Maka sampai dengan tahap normalisasi ke-III, struktur table akhir yang terbentuk adalah

Categories: CASE, Database | Leave a comment